Kamis, 25 Juni 2015

INDONESIA SEBENARNYA MAJU DAN MAKMUR




Indonesia menjadi negara makmur dan maju merupakan impian dari rakyat Indonesia. Negara bisa dikatakan makmur jika mempunyai banyak sektor pemasukan bagi kas negara untuk pembangunan. Pemasukan negara yang berlimpah juga akan bisa mensejahterakan rakyat. Semua hal itu bisa tercapai jika Indonesia melakukan inovasi dalam membangun negaranya.

PERKEMBANGAN TI





Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian informasi pun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.

JURUSANKU




Ilmu dan teknologi pangan adalah mata pelajaran yang penting untuk memahami bagaimana suatu jenis makanan itu dibuat dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Manusia hidup dari makanan, oleh karena itu, sebenarnya ilmu seperti ini telah dipelajari dan diteliti sejak jaman dahulu, akan tetapi baru-baru ini baru diangkat menjadi bidang akademis yang berdiri sendiri.
Pada jaman kuno dulu, ilmu pangan hanya diajarkan kepada kaum wanita. Sekarang ilmu ini bisa dipelajari oleh kaum wanita dan pria. Mereka harus bertanggung jawab akan kualitas makanan yang diproduksi dengan menjamin kandungan gizi yang terdapat dalam makanan tersebut agar sehat untuk dikonsumsi

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang




Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

RUJAK KHAS BALI YG MENDUNIA



Pernahkah anda berkujung ke pulau bali? bagi yang sudah tentunya sudah mengenal bali, bukan hanya sekedar tempat wisatanya namu mungkin makanan khasnya ataupun jajanan khasnya, bali terkenan dengan makanan khas babi gulingnya yang sangat di sukai oleh turis asing.

Kalau yang di bawah ini pasti anda sudah tidak asing lagi, yaitu sebuah jajanan yang sudah menjamur di masarakat indonesia, adalah rujak yang merupakan makanan khas asli indonesia, namun di bawah ini merupakan jajanan yang mempunyai ciri khas dari daerah tertentu yaitu jajanan rujak khas bali yang mendunia, di katakan mendunia karena di bali banyak turis dari banyak negara, nah berikut ulasanya.

Ngaben Upacara Sarat Makna



Ngaben secara kasar bisa diartikan sebagai sebuah prosesi pembakaran mayat dalam masyarakat Hindu Bali. Secara etimologis, istilah ngaben adalah prosesi pembakaran mayat tidak selamanya tepat karena adakalanya tradisi ngaben tak selalu melulu tentang prosesi membakar mayat. Dalam bahasa lain di Bali, ngaben juga sering disebut dengan kata palebon. Kata ini diyakini berasal dari kata lebu yang berarti tanah atau debu. Jadi, ngaben atau palebon adalah sebuah prosesi upacara bagi sang mayat untuk ditanahkan (menjadi tanah). Dalam hal men-tanah-kan ini masyarakat Hindu Bali mengenal dua cara yakni dengan menguburkannya dan atau membakarnya. Dengan kata lain prosesi pembakaran mayat ada dalam upacara ngaben, tapi ngaben tidak berarti selalu berupa upacara pembakaran mayat. Secara bahasa, kata ngaben berasal dari kata beya yang berarti biaya atau bekal. Kata beya ini sendiri kemudian dalam kalimat aktif (melakukan pekerjaan) menjadi meyanin. Kata meyanin sudah menjadi bahasa baku untuk menyebutkan upacara sawa wadhana. Boleh juga disebut Ngabeyain. Kata ini kemudian diucapkan dengan pendek, menjadi ngaben.